Halo bikerzzz…
Bicara motor, kita akan bicara mengenai beberapa part yang menempel dan mendukung kinerja motor, salah satunya adalah ban. Nah, ban atau karet bundar tentu adalah sebuah komponen yang memegang peranan vital pada sepeda motor, saking vitalnya, kondisi ban juga mempengaruhi performa dan fungsi motor pada umumnya.
Misal, kalian naik motor dengan kondisi ban yang aus alias telah gundul dan tekanan anginnya kurang, maka pada saat motor melaju pelan, akan terasa geol-geol, terutama saat bermanuver di tikungan. Nah apalagi jika dipaksa ngebut, sudah barang tentu feeling kalian berkendara tidak akan senyaman saat kalian mengendarai motor dengan kondisi ban yang masih bagus.
Salah satu brand ban produksi Indonesia yang telah mengaspal belasan tahun di tanah air adalah FDR Tire. Ban yang diproduksi oleh pabrik dibawah naungan PT. Suryaraya Rubberindo Industries ini telah dipakai oleh jutaan motor baik untuk pemakaian harian maupun untuk kompetisi seperti balap motor. PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) adalah salah satu perusahaan di dalam grup Astra yang merupakan subsidiari dari PT Astra Honda Motor (AHM). PT SRI berdiri sejak 1991 dan bergerak dalam bidang industri ban dan ban dalam khusus sepeda motor. PT SRI memproduksi dua merek ban dan ban dalam, yaitu merek FDR yang dijual bebas dan Federal yang merupakan ban original equipment market (OEM) sepeda motor Honda. Ban dan ban dalam produksi PT SRI telah digunakan oleh jutaan sepeda motor di Indonesia dan telah diekspor ke negara di Eropa, Asia dan Afrika.
Adapun perihal kenaikan harga ban FDR ini, gue mengkonfirmasi kepada Uni Citra Novia selaku Supervisor Promosi dari PT. Hasta Raya, distributor ban FDR untuk provinsi Sumatera Barat. Dan ternyata alasan utamanya adalah memang karena adanya koreksi harga, disebabkan oleh perubahan pada harga bahan baku untuk proses produksi ban di pabrik PT. SRI yang terletak di Kawasan Industri Menara Permai Jl. Raya Narogong KM 23.8 Cileungsi Bogor.
Oh iyaa, jadi kalau kalian pernah memperhatikan saat membeli motor baru merek Honda, terlihat motor Honda menggunakan ban bawaan atau yang dikenal sebagai ban OEM bermerek Federal, nah itu diproduksi oleh PT. SRI juga. Bedanya adalah untuk ban merek Federal, berlaku sebagai ban bawaan pada motor baru, sementara ban FDR, merupakan ban yang dijual umum untuk pasar Indonesia dan mancanegara.
Dan mulai tanggal 1 Juni 2021 kemarin, FDR Tire mengupdate harga dari varian bannya. Terdapat kenaikan harga pada produk ban reguler dan ban balap, termasuk ban balap tipe MP76 yang merupakan langganan Papabikerz di motor matic yang dipakai sehari-hari, sejak 4 tahun silam. Kenaikan ini terjadi karena adanya perubahan dari harga bahan baku yang diproses sebagai bahan utama dalam pembuatan ban di pabrik PT. SRI. Namun kenaikannya juga tidak terlalu tinggi sih, seperti contoh ban FDR MP76 untuk tipe matic, terkoreksi dari harga Rp 304.000 menjadi Rp 320.000 atau sekitar 16 ribu Rupiah. Rasanya untuk kenaikan seharga tersebut untuk ban motor berkualitas sekelas FDR, masih tergolong aman dan tidak terlalu memberatkan sih. Apalagi jika kalian punya toko ban langganan, yang notabene tentu memberikan diskon bagi pelanggan tetap tentunya.
Well, buat kalian yang berkendara saban hari, jangan lupa selalu cek kondisi ban motor kalian secara berkala yak. Jangan biarkan nanti ban kalian aus, kurang angin, atau telah sering bocor dan ditambal tapi masih dipakai juga. Hal ini selain mengurangai kenyamanan, tentu juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Periksa secara berkala, agar berkendara menjadi asyik dan menyenangkan…
Anw, pakai ban FDR, ban andalan segala motor…
#Papabikerz
Tinggalkan Balasan