Gokil, jumpa Tiger Revo jadi becak motor

Honda Tiger versi Becak motor

Halo Bikerzzz…

Sepeda motor adalah moda transportasi utama di Negera berkembang seperti di Indonesia dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Berbagai merek dan tipe motor, menghiasi ruas jalan mulai dari pedesaan hingga perkotaan di negeri kita tercinta. Bahkan saat ini, keberadaan sepeda motor lebih dari sekedar alat transportasi pribadi, hal ini dapat terlihat dari banyaknya aktivitas yang dapat ditunjang dengan keberadaan sepeda motor, termasuk untuk mendukung aktivitas seperti berniaga.

Seringkali kita menjumpai motor baik tipe bebek, matic maupun sport difungsikan sebagai sarana angkutan barang dan penumpang. Lain ojek, lain lagi becak motor/ betor. Jika ojek online dan ojek pangkalan bisa membawa satu penumpang, maka becak motor bahkan bisa memuat dua atau lebih penumpang.

Selain mengangkut penumpang, penggunaan becak motor untuk sarana angkutan barang juga jamak terlihat. Seringkali motor dimodifikasi dengan menambah roda untuk kemudian dibuat menjadi becak motor angkutan.

Umumnya motor yang dipakai adalah tipe bebek dan sport jadul, yang notabene memang banyak yang telah mati pajak dan kondisinya pun udah alakadarnya.

Namun tidak dengan salah satu betor yang Papabikerz jumpai pagi ini. Dalam perjalanan menuju ke sekolahan keponakan, Papabikerz berjumpa dengan sepasang suami istri yang mengendarai betor. Uniknya, motor yang dipakai bukanlah varian GL Pro lawas ataupun motor bebek yang larinya pelan namun kencang suara knalpotnya.

Kali ini motor yang dipakai adalah Honda Tiger Revo yang notabene merupakan motor sport 200cc legendaris Honda. Motor yang telah masuk masa pensiun sejak tahun 2014 silam, jelas bukanlah motor sembarangan. Kelasnya yang tergolong kedalam segmen menengah ke atas ini didorong oleh spesifikasi dan harga motor ini sejak varian pertamanya meluncur di Indonesia pada tahun 1993, hingga versi terakhirnya pada tahun 2013 yang setelah itu masuk masa discontinue.

Penggunaan motor sport seperti Honda Tiger ini tentu punya alasannya masing-masing. Namun melihat spesifikasi yang dimiliki, Tiger jelas punya nilai tersendiri di kalangan para pecinta motor sport. Desain yang gagah dan macho, dibarengi mesin bertenaga dan suara knalpot yang gahar, tentu saja memberikan kesenangan tersendiri. Tak heran sejak tahun 1990an banyak komunitas Honda Tiger yang berdiri di Indonesia, termasuk di kota Padang.

Anw, buat kalian yang belum familiar, berikut Spesifikasi Honda Tiger;

DIMENSI

  • Dimensi (P x L x T) 2.029 x 747 x 1.124 mm
  • Jarak sumbu Roda 1.327 mm
  • Jarak terendah ke tanah 155 mm
  • Berat kosong 139 kg (Single headlight)

RANGKA

  • Rangka Pola berlian (diamond steel)
  • Suspensi depan Teleskopik
  • Suspensi belakang Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli
  • Ukuran Ban depan 2.75 – 18 42 P
  • Ukuran Ban Belakang 100/90 – 18 M/C 56P
  • Rem depan Cakram hidrolik dengan piston ganda
  • Rem belakang Cakram hidrolik, dengan piston tunggal

MESIN

  • Tipe mesin 4 Langkah SOHC
  • Sistem pendinginan Pendingin udara
  • Diameter x langkah 63.5 x 62.2 mm
  • Volume langkah 196.9 cc
  • Perbandingan kompresi 9,0 : 1
  • Daya maksimum 16.7 PS / 8.500 rpm
  • Torsi maksimum 1.60 kgf.m / 7.000 rpm
  • Kopling Manual, multi plate wet clutch
  • Starter Elektrik & kick starter
  • Busi ND X 24 EP – U9/NGK DP8 EA-9

KAPASITAS

  • Kapasitas tangki bahan bakar 13,2 liter
  • Transmisi 6 kecepatan
  • Pola pengoperan gigi 1-N-2-3-4-5-6

KELISTRIKAN

  • Aki MF battery, 12 V – 7 A.h
  • Sistem pengapian AC – CDI, Magneto

Pengalaman berkendara bersama Honda Tiger pernah Papabikerz rasakan dari awal tahun 2000an hingga tahun 2013. Pada waktu itu, kebetulan masih berdinas di salah satu showroom Honda di provinsi Riau. Wara Wiri dengan motor yang selalu bikin mata orang lain melirik ini emang memberikan kepuasan tersendiri, terlebih saat bermanuver di jalan raya apalagi pada saat touring.

Sayangnya kini belum ada penerus Honda Tiger yang sepadan. Di Indonesia saat ini cuma ada varian CB dan CBR series dengan kapasitas mesin 150 dan 250cc. Khusus CBR memang ada varian CBR250RR namun tentunya secara model versi ini belum bisa dibilang sebagai pengganti yang pas untuk Honda Tiger.

Segmen pasar motor sport kini juga gak seseksi dulu. Pengendara cenderung lebih banyak yang move on ke Matic karena kepraktisan yang ditawarkan, dan masifnya pengembangan oleh pabrikan. Sementara itu, selain makin tergerus, memang pihak dealer maupun leasing juga terlihat gencar menjual produk matic sebagai volume maker masing-masing pabrikan. Hal ini terbukti dengan banyaknya promo penjualan yang ditawarkan kepada konsumen.

Nah, liat motor legend jadi betor, gokil gak nih menurut kalian gaeess!

Touring terbaik 2023
Tes nanjak Bukit Gado-gado motor listrik Honda EM1 e:
About PapabikerZ 1077 Articles
Seorang anak cucu Adam yang bergelut dengan rutinitas duniawi dan mencoba mendokumentasikan beberapa momennya lewat artikel di Wordpress

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan