Bikers harus paham, Kenali Plus Minus memakai Aki Lithium pada motor!

Halo Bikerzzz…

Salah satu komponen utama yang menunjang kinerja motor adalah Aki/ baterai. Komponen yang satu ini memiliki fungsi utama untuk memberikan Daya listrik pada beberapa fungsi di Sepeda Motor seperti Starter, Klakson, lampu utama dan sein, power charge dll

Usia aki motor bisa panjang tergantung perawatan dan kondisi pengisian di motor itu sendiri. Jika perawatan dan kondisi pengisiannya bagus, bukan tak mungkin aki bisa digunakan bertahun-tahun. Aki ada dua jenis, kering dan basah yang sama-sama menggunakan bahan liquid acid atau asam sulfat. Ingat ya Asam Sulfat, bukan asam folat, wkwkwk…

Dan saat ini teknologi terbaru adalah aki lithium yang saat ini mulai banyak beredar di pasaran. Sebagaimana komponen suku cadang lainnya, Aki lithium punya sisi keunggulan dan kekurangan. Keunggulannya adalah bobot aki jauh lebih ringan dibandingkan aki basah maupun kering. Beberapa punya dimensi lebih ringkas untuk ukuran daya yang sama di aki kering atau basah.

Dan bobot yang lebih ringan ini tentu unggul untuk mereka yang kerap melakukan track day atau fun race. Bobot motor lebih ringan dan power to weight ratio membaik. Bobotnya bisa 60 persen lebih ringan. Lalu self discharge (penurunan daya listrik) jika motor lama tak digunakan relatif lebih rendah. Beda dengan Aki basah, jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, penurunan dayanya lumayan sih.

Tapi aki ini juga memiliki kelemahan, yaitu harga jualnya yang sangat mahal. Contoh di situs jual-beli, aki lithium untuk motor kecil hingga sport 150 cc berbanderol mulai Rp230 ribuan hingga Rp500 ribuan. Lalu kemampuan cranking (mengalirkan listrik untuk dinamo starter) saat menghidupkan motor di suhu dingin agak lebih sulit. Anda harus membangunkan aki lebih dulu dengan menyalakan lampu beberapa saat baru kemampuan cranking aki kembali normal. Jadi mau pakai aki kering, basah atau mencoba aki lithium tinggal pilih aja sih sesuai kebutuhan dan budget kalian.

Jika kita breakdown satu persatu, Aki lithium memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan

• Memiliki kepadatan energi yang tinggi
• Pengisian daya yang cepat
• Siklus hidup yang panjang
• Bobot yang ringan
• Daya keluaran yang tinggi
• Penurunan daya listrik (self discharge) yang relatif rendah jika motor lama tidak digunakan

Sementara adapun Kekurangan pada Aki lithium adalah sbb;

• Harga yang mahal
• Masa pakai yang terbatas
• Masalah keamanan
• Dampak lingkungan
• Sensitivitas suhu
• Potensi masalah terkait kompatibilitas
• Rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan benar

Kualitas aki lithium dapat berbeda-beda, tergantung pada kelasnya. Ada tiga kelas aki lithium, yaitu kelas A, kelas B, dan bekas. Kelas yang digunakan akan menentukan keawetan aki dan biaya akhir produk.