Halo Bikerzzz…
Sebagai anak muda yang hobi motoran, kita diharuskan untuk dapat melakukan perawatan bagi motor yang kita gunakan sehari-hari. Tidak cukup hanya dengan melakukan servis dan ganti oli berkala, kita juga perlu melakukan pengecekan pada komponen yang terdapat pada sepeda motor. Salah satu komponen tersebut adalah ban.
Jadi beberapa hari lalu, Papabikerz menjumpai satu unit motor Honda Sonic 150R lansiran 2016 silam. Awalnya kondisi motor terlihat biasa aja, dengan minus tanpa ada kaca spion yang terpasang. Kebetulan saat itu Papabikerz lagi nongkrong di Exclusive FDR Outlet (EFO) Cabang Padang, gerai ekslusif ban FDR yang beralamat di jalan raya Lubuk Begalung no.16 kota Padang.
Setelah diamati lebih lanjut, ternyata keliatan kalau ban motor ayam jagonya Honda tersebut udah harus segera diganti, karena ada retakan di sepanjang dinding bannya, terutama di ban belakang. Nah, buat yang belum pernah mengalami, tentu hal ini terasa awam. Namun FYI nih, ternyata keretakan pada dinding ban tersebut dipicu oleh beberapa hal lho gaeesss.
Jadi dikutip dari fdrtire.com, ternyata ada tiga penyebab ban motor menjadi retak-retak, yakni sbb;
1. Umur ban yang sudah tua sehingga karet ban sudah getas
2. Penyimpanan kendaran yang tidak terlindung dari sinar matahari dan ultraviolet
3. Penggunaan ban sering pada tekanan angin kurang atau berlebih
Penjelasan singkatnya begini, jika kamu punya motor yang dipakai baik secara rutin maupun hanya sesekali, yang perlu diingat adalah ban motor memiliki usia pakai yang umumnya berkisar 2-3 tahun. Diatas itu, jika motor sering dipakai berkendara, maka kualitas ban akan mengalami penurunan. Tidak hanya pattern ban menjadi habis alias gundul, kualitas karet sebagai bahan utama penyusun ban juga akan mengalami perubahan. Pada waktu diatas dari 3 tahun, karet akan menjadi getas sehingga juga akan membuat kondisi fisik ban mengalami perubahan.
Selain itu faktor penyimpanan kendaraan yang tidak terlindung dari sinar matahari langsung, tentu juga akan mempengaruhi kondisi ban itu sendiri. Dan yang terakhir adalah faktor pemakaian, dimana jika kondisi ban tidak dicek secara berkala, baik pada kondisi angin terlalu padat dan terlalu kempes. Nah hal ini juga turut mempengaruhi kondisi fisik ban.
#Papabikerz
Tinggalkan Balasan