Mitos atau fakta: Saat beli motor baru, perlukah inreyen terlebih dulu?

Ilustrasi motor baru

Halo Bikerzzz…

Membeli kendaraan seperti sepeda motor, adalah sebuah momen berharga dalam kehidupan banyak orang, termasuk Papabikerz. Terlebih bagi orang yang harus menabung sekian lama terlebih dahulu, untuk kemudian dapat memiliki motor idamannya sendiri. Teringat dulu pada zaman masih sekolahan tingkat SMP, pas ada temen yang beli motor baru, sering dengar istilah inreyen. Jadi heran deh, apa sih inreyen itu. Jadi, yang disebut sebagai masa Inreyen atau yang biasa disebut Masa Break-In, adalah masa dimana komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyesuaian.

Ilustrasi motor baru

Proses tersebut tidak hanya bertujuan untuk membiasakan diri kalian dengan motor baru tersebut. Misal bagi yang baru pas belajar bawa motor, tentu gak mungkin langsung dilepas pakai motor yang secara dimensi berbeda jauh dari motor yang dipakai untuk belajar. Misal kalian belajar bawa motor matic, tapi pas berkendara langsung gasspool pakai motor sport, nah riskan dong. Selain itu, komponen-komponen bagian dalam motor tersebut pada dasarnya juga harus melalui proses adaptasi, guna menguji kualitas dan kemampuannya dalam menunjang sarana transportasi kalian nih gaess.

Kenapa harus inreyen
Nah ini yang menarik. Jadi sebenernya, masa inreyen pada motor baru sebenarnya lebih mengarah kepada proses adaptasi komponen motor. Adaptasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah motor baru telah atau belum layak dan aman untuk digunakan. Pabrikan umumnya juga tetap menggarisbawahi pentingnya masa inreyen ini. Pabrikan sendiri tentu telah melakukan pengujian di pabrik sebelum mengirim produk motornya ke pelanggan. Namun untuk impresi yang lebih baik, tentu harus dilakukan pengujian lebih lanjut oleh penggunanya, dimana dalam hal ini adalah para pelanggan yang udah membeli motornya di dealer.

Hal ini diperlukan untuk menjaga kualitas motor tersebut agar tidak cepat rusak setelah beberapa pemakaian saja. Selain itu, proses yang dinamakan masa inreyen ini pada akhirnya juga akan berfungsi untuk menjamin keselamatan kalian dari komponen yang belum sepenuhnya “mengenal” kondisi jalanan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja motor kalian.

Faktor Perawatan Komponen Motor
Pentingnya masa inreyen pada motor baru pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi kualitas serta umur pemakaian motor kalian. Meskipun pada kenyataannya komponen-komponen dalam motor tersebut sebelumnya sudah mengalami proses pengujian kualitas di pabrik, namun dalam proses pembuatan komponen tersebut terdapat banyak partikel sisa yang masih menempel dan harus dibersihkan agar tidak menghambat sistem kerja dari komponen yang bersangkutan.

Kita ambil contoh yang terdapat pada mesin motor kalian nih gaeess. Proses pembuatan komponen mesin yang harus dilalui cukup panjang mulai dari casting, forging, machining, dan sebagainya. Dimana pada akhirnya akan meninggalkan sisa-sisa logam berupa serpihan-serpihan logam berukuran sangat kecil. Hal ini tentunya sulit untuk dibersihkan secara otomatis.

Ditambah lagi setelah komponen tersebut selesai diproduksi, biasanya akan dicelupkan ke dalam oli pengawet agar tidak mudah teroksidasi akibat kelembaban yang mungkin terjadi pada saat proses distribusi dari pabrik pembuatan komponen (vendor) ke pabrik perakitan motor (manufacture).

Partikel-partikel sisa seperti serpihan logam dan oli pengawet inilah yang harus dibersihkan secara manual dalam masa inreyen untuk mencegah rusaknya komponen mesin motor kalian saat motor mulai digunakan.

Berbeda dengan oli pengawet yang digunakan selama proses distribusi komponen dari vendor ke manufactur. Setelah motor tersebut selesai diproduksi tentunya pihak pabrik juga akan melengkapi motor pabrikannya dengan oli. Hal ini berguna untuk melumasi seluruh permukaan komponen mesin serta komponen bergerak lainnya seperti piston, cam, crankshaft dan sebagainya.

Proses pelumasan ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen dalam motor anda pada saat mulai digunakan. Namun hal ini belum sepenuhnya dilakukan secara menyeluruh oleh pihak pabrik dan harus dilakukan secara manual oleh pengendara motor itu sendiri.

Dengan kata lain, apabila masa inreyen atau masa “pemanasan” tidak dilakukan pada motor baru, ada kemungkinan oli yang terdapat di dalam motor anda tidak tersebar secara merata ke komponen-komponen bergerak tersebut sehingga menyebabkan keausan yang sia-sia pada komponen yang tidak dilapisi dengan oli.

Faktor keselamatan
Masa inreyen juga secara tidak langsung akan berdampak positif terhadap keselamatan kalian nantinya. Karena komponen-komponen penunjang keselamatan pada motor baru kalian pada dasarnya juga harus “dipanaskan” terlebih dahulu agar bekerja secara optimal.

Contoh sederhana yang dapat anda amati adalah kinerja dari rem motor. Komponen dalam rem motor seperti disk brake (cakram) dan brake pad (kampas) rem. Pada awalnya akan sama-sama memiliki permukaan yang rata karena belum pernah digunakan sebelumnya. Permukaan yang rata inilah yang akan menyebabkan minimnya gaya gesek yang terjadi pada saat mulai dilakukan sistem pengereman.

Oleh karena itu, kalian perlu menguji kembali kinerja rem motor baru melalui masa inreyen untuk “membentuk” pola gesekan pada kedua komponen tersebut agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif.

Cara melakukan inreyen yang benar
Berikut adalah beberapa tips cara melakukan inreyen yang benar agar masa inreyen yang dilakukan dapat berjalan secara optimal :

  • Usahakan untuk tidak memperlakukan motor secara ekstrim pada saat 500 km pertama seperti menekan tuas gas terlalu penuh pada saat start. Jangan berkendara dengan kecepatan tinggi, atau melakukan pengereman secara mendadak. Kesalahan penggunaan pada motor baru hanya akan berakibat komponen yang terbentuk akibat gesekan atau tumbukan tidak akan bekerja secara optimal.
  • Atur putaran mesin yang dihasilkan oleh motor kalian dengan cara mengendalikan RPM motor di angka yang stabil dan tidak melebihi batas. Batas yang dimaksud atau yang dianjurkan pada buku pedoman pemakaian motor. Memaksa motor untuk langsung melaju dengan kecepatan tinggi sejak awal digunakan hanya akan memperpendek usia komponen-komponen di dalamnya akibat gesekan yang berlebihan.
  • Hindari berkendara secara ekstrim terutama pada saat kondisi jalan basah atau licin. Ban motor baru masih mengalami proses adaptasi sehingga grip yang dihasilkan di atas jalanan masih belum begitu optimal dan beresiko slip.
  • Jangan mengangkut beban yang berlebihan pada saat masa inreyen. Hal ini hanya akan menambah beban kerja komponen-komponen dalam motor anda dan mengurangi usia pemakaian motor anda ke depannya.
  • Segera ganti oli motor anda dengan yang baru setelah anda melalui 1000 km pertama. Tujuannya agar sisa-sisa partikel hasil gesekan antar komponen seperti serpihan logam pembentuk komponen tersebut dapat larut dan dibuang bersama oli bawaan motor. Jangan ragu untuk menguras oli mesin meskipun jarak yang anda tempuh masih belum begitu jauh dan umumnya belum diharuskan untuk mengganti oli. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kinerja komponen motor anda dan terhindar dari penggumpalan partikel sisa.
  • Patuhilah setiap panduan yang terdapat dalam buku pedoman pemakaian motor anda. Meskipun komponen yang terdapat dalam motor anda sudah diuji kualitasnya oleh pihak pabrikan. Namun pada akhirnya kalianlah yang harus menguji performa motor kalian sendiri sejak pertama kali digunakan. Serta merawatnya agar tetap awet dan bertenaga.
  • Hal terakhir yang harus anda lakukan adalah membiasakan diri dengan motor baru anda sendiri. Dalam hal ini, masa inreyen tidak hanya berlaku pada motor saja lho gaeess. Namun pengendaranya juga harus melewati masa adaptasi guna mencegah resiko yang terjadi akibat kelalaian si pengendara. Tiap jenis motor akan berbeda dalam hal jarak antara stang dan jok motornya. Hal ini akan mempengaruhi handling yang dihasilkan terutama pada saat berbelok atau meliuk-liuk di jalanan. Cobalah untuk membiasakan diri Anda untuk memahami sudut belokan yang nyaman pada motor baru anda.

#Honda Cengkareng

Kompetisi Safety Riding Regional Honda Sumatera Barat 2023
About PapabikerZ 879 Articles
Seorang anak cucu Adam yang bergelut dengan rutinitas duniawi dan mencoba mendokumentasikan beberapa momennya lewat artikel di Wordpress

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan