Halo Bikerzzz…
Awal April tidak hanya ditandai dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Sederet peristiwa juga mengiringi kedatangan bulan mulia ini, termasuk di Indonesia. Teranyar, selain PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang mengalami kenaikan menjadi 11%, harga BBM Non-subsidi juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Pemerintah mengumukan kenaikan harga BBM Non-Subsidi ini berlaku mulai tanggal 1 April 2022, sebuah keadaan yang menambah pelik kehidupan masyarakat di tanah air. Namun apa boleh buat, kondisi keuangan bangsa yang lagi tidak sehat, ditambah jor-jorannya pemerintah mengebut beberapa proyek prestisius namun membebani keuangan negara, bulan ini ditambah dengan harga BBM yang naik. Itupun Mr. Luhut B Pandjaitan masih memberi kode akan adanya kenaikan Pertalite serta gas 3kg di beberapa statementnya di media. Hadeeeh, pemerintah oooh pemerintah…
Anw, berikut Harga BBM Non-Subsidi per 1 April 2022
– Pertalite (RON 90) Rp 7.650,-
– Pertamax (RON 92) Rp 12.500- Rp 13.000,-
– Pertamax Turbo (RON 95) Rp 14.500- Rp 15.100,-
– Bio Solar Rp 5.150
– Dexlite (CN 51) Rp 12.950- Rp 13.550,-
– Pertamina DEX (CN 53) Rp 13.700- Rp 14.300
Sebagai Bikerz, tentu kita masih cukup diuntungkan jika memiliki motor yang tergolong irit BBM. Jadi kalaupun spek mesinnya udah harus minum Pertamax, setidaknya efisiensinya masih bisa menopang kebutuhan berkendara kita sehari-hari. Namun yang perlu diperhatikan tentu adalah kebutuhan berkendara dan perawatan kendaraan itu sendiri.
Yaa biar tetap hemat, gak ada salahnya mengatur perjalanan sehari-hari, agar tidak ada yang mubazir. Selain itu, pastikan motor kesayangan juga dirawat dengan seksama, ganti oli dan servis teratur, agar selalu prima.
#Papabikerz…
Tinggalkan Balasan