Halo Bikerzzz…
Menjelang Gran Premio Gryfyn di San Marino e della Riviera di Rimini, Honda Racing Corporation telah mengkonfirmasi bahwa Joan Mir (Tim Suzuki Ecstar) akan bergabung dengan jajaran Repsol Honda Team pada tahun 2023 dengan kontrak dua tahun.
Juara Dunia MotoGP™ 2020 itu akan menjadi rekan setim baru Marc Marquez musim depan dan pada 2024, dan bergabung dengan rekan setimnya saat ini Alex Rins dalam pindah dari Suzuki ke Honda setelah kampanye 2022 berakhir.
Mir menjadi Juara Dunia dua kali pada tahun 2020 ketika ia mendukung kemenangan gelar Moto3-nya™ pada tahun 2017 dengan mahkota kelas utama, dengan pembalap Spanyol berusia 24 tahun itu membanggakan rekor fantastis 12 kemenangan Grand Prix dan 33 podium hingga saat ini.
Sementara itu Joan Mir juga mengumumkan di dalam akun Twitternya perihal kontrak baru dari Repsol Honda. Hal ini akan menjadikan tahun ini sebagai tahun terakhir balapan MotoGP bersama Suzuki Ecstar, setelah bergabung sejak tahun 2019 silam.
“Saya sangat senang mengumumkan secara resmi bahwa saya akan bergabung dengan Repsol Honda Team tahun depan. Terima kasih kepada HRC karena telah mempercayai saya dan memberi saya kesempatan untuk mempertahankan warna-warna bersejarah ini, yang penuh dengan sejarah dan gelar dunia. Kami akan memanfaatkan semua pengalaman saya yang terakumulasi selama bertahun-tahun di MotoGP bersama Suzuki untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada proyek ini dan berjuang bersama untuk menjadi juara dunia lagi.
Joan Mir – Team Suzuki Ecstar MotoGP Rider
Profil Joan Mir
Joan Mir Mayrata, di Palma de Mallorca, Spanyol pada tahun 1997. Sejarah singkat Joan Mir di kejuaran Grand Prix bermula dari tahun 2016 dikontrak oleh Leopard Racing di tim Moto3. Kemudian langsung menjadi Rookie of The Year Moto3 2016, setelah mengumpulkan tiga podium dan 144 poin. Di tahun 2017, Mir mendominasi jalannya kompetisi Moto3 dengan menjadi juara dunia dengan 10 kemenangan.
Di tahun 2018, Mir promosi ke level Moto2 dengan bernaung dibawah tim Marc VDS. Di akhir musim, Mir berhasil menempati posisi keenam klasemen akhir dengan 155 poin.
Hanya berselang setahun, Mir dikontrak oleh tim Suzuki Ecstar MotoGP. Naik kelas ke MotoGP tentu tidak langsung mudah oleh Mir, terbukti tahun pertamanya di MotoGP, Mir hanya menempati posisi ke-12 klasemen dengan 92 poin. Dan puncaknya adalah tahun 2020, ketika Mir akhirnya secara konsisten mampu bersaing di lintasan balap hingga akhirnya menjadi juara dunia MotoGP di usianya yang ke-23 tahun.
Wah, menarik nih menunggu duet Marquez dan Mir di musim 2023 mendatang. Hal ini otomatis juga menutup peluang pembalap lain untuk mendampingi Marquez di tim Repsol Honda. Dan pastinya persaingan akan semakin panas, karena kita tahu kedua pembalap ini juga sama-sama ngotot membuktikan dirinya sebagai yang terbaik di lintasan tahun depan.
#Papabikerz
Tinggalkan Balasan