Viral Rangka eSAF Karatan, Honda Klaim Motor Sudah Lulus Uji Kualitas

Halo Bikerzzz…

Viral di media sosial terkait rangka motor Honda mengalami korosi hingga patah. Peristiwa itu disebut menimpa skutik-skutik populer Honda yang menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.

Viralnya berita tentang kualitas Rangka skutik Honda ini bermula dari video yang tersebar di media sosial seperti Instagram dan tiktok. Dengan narasi yang menceritakan tentang kondisi Rangka yang terlihat seperti patah sehingga motor terlihat melipat layaknya habis kecelakaan parah.

Anw, Rangka eSAF ini sudah mulai digunakan sejak 2019, dan Genio sebagai produk skutik perdana yang pakai sasis itu, kemudian diperluas ke model lain seperti Scoopy, dan Beat, serta terakhir ada pada model Vario 160 yang diluncurkan pada tahun 2022 silam.

Rangka eSAF karatan ini menarik perhatian sejumlah netizen yang mempertanyakan ihwal masalahnya. Astra Honda Motor (AHM) menjawab pernyataan warganet yang mengeluhkan masalah rangka skutik karatan dan keropos. Dalam sebuah postingan, Honda meyakini jika seluruh produk yang ditawarkan di Tanah Air sudah melalui beragam inspeksi, termasuk uji kualitas. “Kami sampaikan setiap produk sepeda motor Honda yang diproduksi oleh PT Astra Honda Motor sudah melalui proses inspeksi mutu terhadap kualitas produk dalam proses produksi hingga unit dinyatakan siap untuk dipasarkan ya,” tulis AHM menjawab pertanyaan netizen pada sebuah postingan di akun Instagram, dikutip Selasa (22/8).

AHM juga meminta konsumen untuk mengunjungi jaringan penjualan jika mengalami kendala pada motornya. “Jika konsumen mengalami kendala pada motornya, kami sarankan untuk bisa melakukan pengecekan di AHASS,” tulis AHM pada postingan melalui platform X. Kasus rangka eSAF Honda bermasalah viral pada media sosial dalam beberapa hari terakhir. Di sejumlah platform masa media sosial, berseliweran rekaman video kasus rangka eSAF skutik Honda karatan, bahkan ada yang patah saat digunakan pemiliknya. Kejadian tersebut tak hanya sekali terjadi, melainkan sudah beberapa pelanggan Honda yang menjadi korban.

Ahmad Muhibbuddin, GM Corporate Communication yang dihubungi mengatakan terus menyelidiki skutik Honda yang mengalami masalah pada rangkanya. Di satu sisi, Muhibbuddin menjelaskan pihaknya telah melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka eSAF dan lainnya untuk kebutuhan konsumen. “Setiap kami meluncurkan produk, kami bersama jaringan Honda melengkapi layanan purna jual berupa penjualan suku cadang asli Honda, termasuk di dalamnya adalah rangka. Hal ini untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan konsumen semua jenis sepeda motor Honda, baik saat ada maupun tidak ada permintaan atau keluhan. “Penjualannya juga tidak dilakukan secara bebas karena terdapat syarat yang harus dipenuhi sebagai acuan AHM dalam mencetak ulang nomor rangka sebagai identitas tunggal dan kepemilikan sepeda motor konsumen guna memastikan keamanan dan keaslian rangka,” tutup pria karib disapa Muhib itu.

Video viral tentang kondisi Rangka skutik Honda tersebut tentu saja membuat konsumen menjadi berfikir, ada apa dengan kualitas Rangka yang digunakan. Beberapa bagian yang sering disorot seperti bagian las yang menjadi titik pertemuan dari bagian rangka yang terlihat berkarat padahal motor kondisinya masih beberapa bulan. Kemudian pada rangka Genio yang terlihat keropos dan berlubang di bagian dasar rangka, hingga pada kondisi rangka yang amblas di bagian tengah.

Kemana harus melapor jika terdapat keluhan tentang kualitas motor Honda?

Nah, ini bagian yang paling penting. Motor Honda yang dijual di dealer tentunya telah melewati sederet proses pemeriksaan kualitas mulai dari perencanaan, proses produksi, distribusi, hingga sebelum diserahkan kepada konsumen di dealer. Tentunya ada sederet SOP yang mesti dipenuhi serta kontrol kualitas yang dijaga dengan seksama sebelum motor berpindah ke rumah konsumen.

Well setiap motor baru yang terjual, dilengkapi dengan jaminan kualitas yang terdapat pada buku servis dan garansi yang diberikan untuk setiap pembelian motor Honda baru di dealer. Ketentuan garansi ini tidak hanya mengatur soal hak konsumen, melainkan juga dengan kewajiban yang harus dijalankan oleh konsumen pemilik sepeda motor Honda.

Adapun ketentuan tentang garansi mengatur tiga aspek yang meliputi sbb:

1. Garansi Mesin berlaku untuk komponen mesin, dengan masa berlaku s/d 3 tahun atau 30.000km (mana yang tercapai lebih dahulu)
2. Garansi rangka dan sistem kelistrikan, berlaku 1 tahun atau 10.000km (mana yang tercapai lebih dahulu)
3. Garansi komponen injeksi/ PGM-FI, berlaku 5 tahun atau 50.000km (mana yang tercapai lebih dahulu)

Nah jika motor kalian mengalami kondisi tidak normal pada komponen rangka, mesin maupun injeksi, gak perlu takut. Kalian cukup melaporkan hal tersebut ke Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) atau bengkel resmi Honda terdekat di kota kalian gaeess. Sertakan dengan identitas dan buku servis, dan para teknisi di AHASS bakal melakukan Pemeriksaan termasuk perbaikan jika ditemukan adanya kondisi cacat pada produk sepeda motor.

Nah dengan garansi yang berlaku tadi, selama masa pertanggungan kalian cukup memenuhi syarat berlakunya garansi seperti servis dan ganti oli secara berkala, pemakaian motor sewajarnya serta tidak melanggar larangan yang telah ditetapkan seperti modifikasi yang tidak wajar, dipakai untuk balapan atau kompetisi, mengganti suku cadang dengan yang imitasi dan beberapa ketentuan lainnya.

Well, kita tunggu update selanjutnya dari AHM selaku pabrikan Honda di tanah air. Semoga kasus yang terjadi dapat segera diusut dan ditemukan letak permasalahannya, tentunya dengan solusi terbaik bagi konsumen pemiliknya. Jika disinyalir ada kesalahan pada pemakaian, tentu garansinya akan hangus dan menjadi kerugian tersendiri bagi konsumen. Namun jika ada kesalahan dari material, proses produksi, konstruksi hingga distribusi, tentunya pabrikan juga tidak akan tinggal diam toh!

#papabikerz