Halo Bikerzzz…
Penjualan sepeda motor di Indonesia mulai naik setelah anjlok parah pada April 2024. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dari April ke Mei mengalami kenaikan sebesar 20,6 persen.
Dikutip dari detikcom, berdasarkan data yang dikumpulkan AISI dari membernya; Kawasaki, Honda, TVS, Suzuki, dan Yamaha, sebanyak 505.670 unit sudah terdistribusi pada Mei 2024. Terjadi kenaikan 20,6 persen jika dibandingkan pada April yang mencapai 419.136 unit.
Memang capaian bulan Mei 2024 tidak sebagus Mei tahun lalu yang angkanya mencapai 529.711 unit.
Bulan April menjadi titik terendah penjualan di sepanjang Januari-Mei 2024. Sedangkan penjualan dalam negeri tertinggi pada bulan Januari dengan torehan 592.658 unit. Penjualan sepeda motor sepanjang Januari-Mei sudah mencapai 2.659.896 unit. Angkanya masih kalah jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan torehan 2.708.167 unit.
Melirik per model, penjualan motor jenis skutik mendominasi pasar otomotif roda dua di Indonesia. Motor matik menguasai 90,34 persen penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang Januari-Mei 2024. Model lain, motor bebek atau underbone hanya menyumbang 4,71 persen. Dan motor Sport hanya sebanyak 4,95 persen.
Di sisi lain, ekspor motor buatan Indonesia ke berbagai negara di dunia mengalami kenaikan dari bulan lalu. Pada Mei 2024, ekspor motor sebanyak 47.449 unit, ini jadi periode tertinggi sepanjang lima bulan tahun ini. Sebagai pembanding, ekspor motor April menyentuh 32.725 unit, Maret mencapai 38.375 unit, Februari 2024 yang mencapai 38.375 unit, dan Januari 34.991 unit.
Dibandingkan dengan kinerja data ekspor tahun lalu terjadi penurunan 8 persenan. Total sepanjang Januari-Mei 2024 sudah mencapai 197.379 unit, sedangkan periode yang sama tahun lalu bisa tembus 218.802 unit.
Penjualan Motor 2024
Domestik
Januari: 592.658
Februari: 558.685
Maret: 583.747
April: 419.136
Mei: 505.670
Ekspor
Januari: 34.991
Februari: 38.375
Maret: 43.839
April: 32.725
Mei: 47.449.
Tinggalkan Balasan